Tentang asalnya, hanya strawberry yang paling mudah tumbuh di daerah tropis. Sementara blueberry merupakan tumbuhan asli Amerika Utara, tapi tumbuh juga di belahan selatan Australia, Selandia Baru, serta negara-negara Amerika Selatan. Frambus berbeda lagi. Buah ini hanya bisa ditemukan di negara benua Eropa seperti Inggris dan Belanda, dan di barat daya spanyol.Kendati termasuk buah impor, blueberry dan frambus kini sudah bisa ditemui di Indonesia . Oleh negara-negara penghasilnya, blueberry dan frambus sudah diekspor dalam bentuk buah segar. Tiga jenis buah berakhir "berry" tersebut dikenal masyarakat Indonesia sebagai campuran ataupun bahan hiasan pada kue.

Beberapa jenis minuman juga kerap menggunakan ketiga jenis buah ini. Namun, umumnya buah hanya dimanfaatkan satu per satu atau terpisah.Lantas, bagaimana bila strawberry, blueberry, dan raspberry diracik menjadi satu? Manager Kawi Lounge Hotel Sheraton Surabaya, Agus R Narid, telah mencoba meramunya, dan hasilnya ditawarkan kepada pengunjung lounge. "Saya meraciknya dengan beberapa cara. Bisa dengan juice, squash, blender, atau daiquiri," sebut Agus.Daiquiri merupakan metode peracikan minuman dengan cara menumbuk dua atau tiga jenis buah tadi. Lalu, buah-buah tersebut dicampur dengan bahan lainnya, seperti daun mint, jeruk nipis, sirup, rum, gula cair, dan jenis minuman beralkohol. Selain daiquiri, Agus juga meracik strawberry, blueberry, dan raspberry menjadi campuran minuman asal Amerika Latin, mojito. Di Kawi Lounge sendiri, Agus menawarkan empat racikan daiquiri dan mojito tanpa alkohol, serta dua jenis minuman yang dicampur dengan alkohol. Empat racikan minuman tanpa alkohol meliputi berry juice, berry punch, berry daiquiri, dan berry mojito. Sebagai "teman" menyeruput minuman, tersedia camilan bernama canapes. "Biasanya untuk satu gelas minuman, canapes-nya hanya satu," ujar Agus.

Aneka minuman berbahan strawberry, blueberry, dan raspberry baru hadir di Kawi Lounge sejak awal Januari 2009. Pengunjung yang berminat, harus membayar Rp55.000 per gelas untuk jenis minuman nonalkohol dan Rp80.000 untuk yang mengandung alkohol. Harga ini sudah termasuk canapes. Agus menambahkan, aneka minuman tersebut cocok dinikmati menjelang makan siang dan makan malam, sambil menyaksikan penampilan D'Java Band yang membawakan lagu-lagu manis dari era 1980 - 1990-an.

Franbus sedang berkembang untuk pasar buah segar dan komersial untuk pengolahan menjadi individual cepat beku (IQF) buah, bubur, jus, atau buah kering yang digunakan dalam berbagai produk grocery. Tradisional, Frambus merupakan tanaman pertengahan musim panas, namun dengan teknologi baru, cultivars, dan transportasi, mereka kini dapat diperoleh sepanjang tahun. Frambus harus cukup matahari dan air untuk pembangunan yang optimal. Sedangkan kelembaban yang penting, dan basah atau kelebihan berat tanah irigasi dapat membawa pada Phytophthora akar membusuk yang merupakan salah satu yang paling serius menghadapi masalah hama.

Frambus merah. Diolah sebagai tanaman di daerah basah sedang, mudah tumbuh dan memiliki kecenderungan untuk menyebarkan kecuali dihapus. Dua jenis komersial tumbuh paling jenis frambus tersedia, panas peluru liar jenis yang menghasilkan buah yang banyak dari pada tahun kedua canes (floricanes) dalam jangka waktu yang relatif singkat pada pertengahan musim panas, dan dua kali pernah melahirkan beberapa buah pada tahun pertama.




Frambos informasi gizi

Jumlah gizi (per 100g) harian Inggris

Air 86 - 87 g
Energi 25-27 kcal 2000kcal (perempuan) 2500 kcal (manusia)
Protein 0,91 - 1,4 g
Lemak 0,3 - 0,55 g
Karbohidrat 4,6 g
Glukosa 1, 9 g
Fructose 2,4 g
Serat 2,5 - 3 g
Vitamin A 1 microgram 800 micrograms
Folate 32 - 33 micrograms 200 micrograms
Vitamin C 24 - 32 milligrams 60 milligrams
Vitamin E 0,48 milligrams
Potassium 170 -187 milligrams
Besi 0,6 - 0,7 milligrams